Tahapan menjadi seorang GEISHA


Di mata dunia, geisha merupakan salah satu ikon dari negara sakura, Jepang. Tampilannya yang unik dengan yukata  dan bertabur bedak putih tebal di wajah membuat sosok geisha sangat mencolok dan tak terlupakan.


Geisha dalam bahasa jepang berarti "seniman" yaitu seniman penghibur (entertainer)  tradisional asli Jepang. Di Kyoto, geisha sering disebut dengan "geiko" dan geisha juga sering disamakan dengan "maiko".  Maiko dalam bahasa inggris berarti "dancing child" yaitu seorang geisha magang. Seorang maiko memulai pelatihannya diumur yang terbilang sangat muda, yaitu sekitar 3 sampai 5 tahun. Numun, seiring berjalnnya waktu, kini seorang maiko memulai pelatihannya di umur 15 atau 16 tahun. Bahkan, di Tokyo pelatihan maiko di mulai pada umur 18 tahun. Namun, gadis-gadis yang ingin menjadi geisha tidak harus memulai dengan maiko, melainkan mereka dapat melanjutkan menjadi seorang geisha dengan hanya melanjutkan pelatihannya.  Di Kanto, yaitu daerah sekitaran Tokyo, geisha sering dipanggil dengan "geigi". Untuk di Tokyo dan di tempat lainnya geisha tetap dipanggil dengan "geisha".

Geisha merupakan wanita penghibur profesional dan kelas tinggi di Jepang. Seorang geisha biasanya dipekerjakan untuk menghadiri dan menemani tamu-tamu yang sebagian besar merupakan laki-laki untuk jamuan makan, pesta, acara minum teh, atau acara-acara lainnya. Tak selalu pekerjaan geisha hanya mengacu pada tindakan seksual saja. Saat menemani para tamu, geisha diperuntukan untuk menampilkan bakat yang dimilikinya seperti memainkan alat musik, menari, percakapan, dan yang lainnya.

Sebelum menjadi seorang geisha, seorang gadis harus menempuh pelatihan yang keras terlebih dahulu. mulai dari belajar menari, memainkan alat musik, belajar minum teh, percakapan, dan masih banyak yang lainnya. Untuk menjadi seorang  geisha maka para gadis  juga harus merelakan keperawanannya untuk para tamu yang berani melelangnya dengan nilai tertinggi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa untuk menjadi seorang geisha maka para gadis bisa memulainya dengan menjadi seorang maiko terlebih dahulu. ada beberapa tahap latihan untuk menjadi seorang maiko. Secara detail dapat dijelaskan seperti berikut ini:
- shikomi
pelatihan ini memakan waktu kurang lebih sekitar 6 bulan. Pada sat di bawa pertama kali, maka seorang gadis akan dianggap sebagai shikomi. Tugasnya yaitu pertama-tama hanya membantu okiya sata melaksanakan tugas, membantu geisha, dan lama kelamaan dilatih ke dalam gaya hidup seorang maiko. Contohnya seperti berlatih alat musik, menari, upacara minum teh, dan belajar sikap yang tepat.
- minarai
pelatihan ini dimulai sebulan sebelum seorang gadis resmi menjadi seorang maiko.
Minarai ini diartikan sebagai "learning by watch" atau belajar dengan menonton. Di pelatihan ini, para gadis akan memulai dengan pelatihan formalnya. Para gadis akan didampingi dengan geisha yang lebih tua dan kemudian mengikuti geisha tersebut ke pertemuan atau jamuan makan. Di sanalah para gadis tersebut menonton dan mengamati secara langsung saat geisha berinteraksi dengan para tamu.
- madeshi
debut resmi seorang gadis menjadi seorang maiko. Dimana, pada saat dinyatakan menjadi seorang maiko, maka bebas untuk mengadakan pesta dan tampil di festival. Namun, harus selalu tergabung dengan para seniornya. 

Comments

Popular posts from this blog

Postingan Pertama Bagi Pemula Blogger yang Ingin Mendapatkan Penghasilan dari Blog

Cara Mengkoneksikan Debian ke Internet